Gak percaya? Gini nih logikanya, sombong sebenarnya adalah bentuk mekanisme pertahanan ego manusia terhadap kekurangan yang ada dalam diri seseorang. Kalo kamu mau ngeluangin sdikit waktu buat ngamatin temen-temen mu yang sombong, kamu pasti akan menyadari ada kekurangan yang coba ia tutupi en dia juga punya kecemasan kalo kekurangan dia itu bakal diketahui orang banyak.
Contoh nih ya, orang kaya yang selalu pamer kekayaan, dia membentuk dirinya menjadi orang sombong dan selalu mengandalkan semua kekayaannya dalam berelasi. Itu sebenarnya adalah bentuk manifestasi dari ketidakpercayaan dirinya. Kalau memang dia percaya diri tentu ia akan mampu mengandalkan dirinya sendiri dalam setiap yang ia lakukan, tidak dengan mengandalkan harta kekayaan. Maksudnya mengandalkan dirinya misalnya seperti mengandalkan kepintarannya, kemampuannya berkomunikasi, atau sekedar senyum manisnya..
Ada seorang teman yang sedang menjalani latihan ilmu bela diri karate. Pada awal latihannya, ia terlihat begitu sombong dengan memamerkan ilmunya kepada teman-temannya yang tidak berlatih ilmu beladiri, padahal ia baru ban putih.
Seiring waktu, ilmunya makin bertambah, ia justru terlihat tak lagi menyombongkan ilmunya kepada orang lain. Saat aku tanya kenapa ia tidak lagi memamerkan ilmu-ilmunya, ia hanya menjawab, ”Ada beberapa gerakan yang mematikan, jadi gak bisa sembarangan dipraktekkan.” Logikanya gini deh, di awal latihan, ilmu dia masih sedikit sekali namun ia sudah sombong kesana-sini. Sebenarnya itu adalah bentuk mekanisme egonya kalo dia pengen buktiin ke orang lain dia bisa. Untuk membuktikannya dia hanya menyombongkannya ke orang awam, coba klo yang dia tantang kakak perguruannya jelas aja dia ke’ok. Berarti kenyatannya dia tuh gak bisa kan!!! Setelah ilmunya tinggi, ia tak lagi menyombongkannya. Itu berarti ia sudah percaya pada dirinya kalau ia telah menjadi seorang karatekawan yang ’mampu’ dan ’berilmu’.
Tapi satu hal yang perlu diinget, mekanisme pertahanan diri seorang yang tidak percaya diri bukan hanya dalam bentuk sombong lho!!! Tergantung orangnya sama bentuk modelling yang ia lakukan. Maksudnya bisa aja orang yang gak PD malah menjadi orang introvert (tertutup, red) atau bahkan bentuk yang lebih ekstrim seperti sarkasme (hiii....ngeri), dan bentuk2 lainnya.
So guyz, terutama buat kamu yang sombong (baik ngerasa ataupun enggak). Hentikanlah sikap sombongmu itu!! Jadilah dirimu sendiri, andalkan semua kekuatan yang ada diri kamu, jangan coba tutupi kekurangan yang ada dengan sikap sombong. Percayalah bahwa dirimu adalah kekuatan dahsyat yang sudah lebih dari cukup untuk dapat kamu andalkan dalam setiap segi kehidupan....
Hahaha!!!!
(inspired by: kuliah psikotherapy’nya pak hery pas tgl 18 okt ’07 jam 7 a.m. kmr. Duh pak, pagi2 kok ya malah dikuliahin ttg sombong’isme..hehehe……….)
