November 16, 2007


dua dunia yang berbeda dipertemukan oleh takdir…
mengapa harus bertemu jika tak ada kebahagiaan yang bisa diraup di sana?
takdir yang begitu tega…

dua anak manusia yang begitu mendambakan kebebasan
tak satupun yang rela memberinya pada mereka
hanya pandangan sinis yang tampak
mengapa mereka tak membiarkan kebahagiaan itu teraih?

jurang perbedaan yang tak tersebrangi
hanya remuk hati yang kudapati
harapan yang tak mampu ditepis
hanya membuat kusemakin merintih

adakah asa yang tersisa untukku...
merangkul lagi kehangatan yang tlah terenggut
kehangatan dekapannya
kehangatan tatapan teduhnya
kehangatan rasa sayangnya

Oh....dewi mimpi...ijinkan lagi bayangnya hadir di tidurku
agar mampu kutersenyum kembali
agar mampu kurasakan lagi kedamaian itu
walau sakit yang kurasa,
setelah nyawaku mencapai raganya kembali

deruan suara hati terus memanggilnya
begitu dalamnya kumenginginkan kehadirannya
begitu kuat itu pula ketidak berdayaanku akan takdir ini
sesakit itu pula hati ini dibuatnya...

Oh....Tuhan...tak adakah tersisa bagiku sebuah bintang keajaiban?
bintang yang bisa menjawab smua harapanku
bintang yang dapat membuatku tak lagi malu mengakui perasaan ini
bintang yang dapat membawaku kembali ke pelukannya....

biarkan kumerasakannya sekali lagi,
dan ku akan bangun dari tidurku ini.....


saya,
00:50 (after he called me)