aku sekarang sedang menjalani sebuah hubungan yang sangat aneh.
harus diakui aku dan dia begitu menikmati setiap kebersamaan yang terjadi
di sisi lain, tak ada satu orangpun, baik dari pihak aku ataupun pihak dia yang menyetujui hubungan ini.
semua orang berpandangan negatif,
tapi kalau kami bahagia karenanya, apakah kami harus mengorbankan smua kebahagiaan ini?
oke lah, kami harus realistik...
kami mulai jaga jarak, mengurangai frekuensi pertemuan, tak ada sentuhan, dan smua nya menjadi begitu aneh.......sungkan..........bahkan kikuk.
Gak ada yang bisa disalahkan....gak ada juga yang pantas untuk dibenarkan.
smua terjadi atas keinginan kami, smua begitu indah!
siapa di dunia ini yang rela melepaskan sbuah kebahagiaan?
tak juga kami yang hanya dua anak manusia yang sedang belajar mengenai makna kebahagiaan di dalam cinta.
Tuhan....aku begitu menginginkannya, baik saat pertama bertemu, yang kedua, ketiga, dan sampai detik ini.
dia benar-benar bisa membuatku tergila-gila...
dia benar-benar bisa membangkitkan gairahku, dan chemistry-nya dapet banget Tuhan...
dia bahkan berhasil untuk tidak membuatku mengeluarkan air mata, bahkan di saat paling dalam aku terpuruk...
dia mengajarkanku merasionalisasi perasaanku sendiri.
dia memberiku contoh untuk tegas pada diri sendiri…
Oh damn….he’s so inspires me!!
Lalu kemanakah hubungan ini akan bermuara?
jawabannya = tak ada muara yang sanggup menampung perasaan kami ini.
tak ada sungai yang mampu mengalirkan hubungan seperti kami ini.
Oh..terkutuklah aku kalo sampai tak mampu meredam gejolak ini.
hinalah aku kalo sampai masuk ke jurang yang sama sampai dua kali
dan bencilah aku kalo sampai aku tak mampu menolak tawaran rasa yang sampai ke hatiku.
aku gak pernah seperti ini sebelumnya...!!!
helep....
