Aku benci malam itu
Aku bener-bener ingin mengabsenkannya dalam hidupku
First, aku bertemu lagi dengan orang-orang dari masa kelamku yang telah berhasil kulupakan.
Actually they really nice.....mereka adalah vian, dea, sama tyas.
Temen-temennya vidya dan terakhir kali aku bertemu dengan mereka, 4 tahun yang lalu,, hubunganku tidak terlalu baik dengan wanita ini.
Intinya sebenarnya sih masalah cowok, cinta, dan harga diri...(gak penting lahh)
Dan aku udah bener-bener ingin melupakan bagian itu, karena sangat teramat menyakitkan!!
But suddenly, yudhis bawa aku ke mereka, yg ternyata juga temen-temennya yudhis!
Damn dunia sempit ajahh....
Second, fakta yang makin bikin aku gak percaya akan arti cinta tulus.
Kenapa cowok-cowok ganteng dan keren yang kutemui cuman terdiri dari 2 golongan : cowok brengsek or cowok gay.
Dan gw ter-involve so close dengan 2 tipe pria tadi malam itu. Shit!!
Third, vian ngomong smua tentang kejelekan mantan aku. Yah even, image dia di depanku udah gak baik, tapi paling enggak aku masih mau menyimpan segala hal baik dari dia. Ternyata, smua yang baik pun menjadi terlihat sangat tidak menyenangkan sekarang.
Fourth, the most suck of all…
Dompet gw raib!!! Anjinkk....pengen muntab gw….sumpah kesel banget!
Stnk, sim, atm (2), duit 130 ribuan, kartu fitness (2), ktm, surat-surat, nota, bukti pembayaran spp semester ini, sim card three gw, member card Caesar, dllll....
Huaaaa........give back those cards please!
Duitnya ambil ajah, sok....
Oia ada lagi yang menyebalkan terjadi di malam naas itu.
Pipi ku ditonjok sama orang yang belum ada 3 jam ku kenal (baca : vian).
Knapa dia tega....pipi ku sekarang jadi biru bengkak.
Sakit banget.
Ditambah ni hari pertama gw ‘dapet’, alhasil perut keram buanget..nget....sumpah gerak aja mpe gak bisa! Sial…
Oh God, aku salah ya. Bis Paskah-an langsung masuk tempat “itu” ditambah bohong sama nyokap…bodoh! Ya jelas salah lahh, mayin…
Pliss, enough for now....