Maret 09, 2008

pernikahan idamanku

Hm......nikah ya?
Sebuah kata yang masih begitu kabur di benakku.
Kehidupan baru yang bahkan belum berani kubayangkan!

Namun tiba-tiba suatu malam, seorang dari masa lalu menawarkannya padaku.
Unbelieveable.....
Cuman satu kata itu yang bisa mewakili semuanya!

Gak percaya kalau dia yang memintanya untuk pertama kali
Gak percaya kalau aku sampai harus meng’iya’kannya
Gak percaya juga kenapa aku yang sampai dia pilih

Kata selanjutnya yang muncul di benakku :
hahahaha.....” (tertawa, red)

Aku hanya bisa tertawa menjawab pertanyaannya itu
Karena aku memang gak tahu harus ngomong apa.
Aku hanya menganggapnya sebagai suatu ketidak seriusan, makanya aku ketawa!

Kata terakhir yang akhirnya aku katakan pada pria manis itu
Maav, aku tidak bisa menerimanya sekarang.
Dilanjutkan dengan berbagai alasan yang memang benar-benar ‘alasan’

Aku tau dia kecewa, aku tau aku udah sering ngecewain dia, dan aku tau kali ini aku sangat amat mengecewakannya…
Tapi aku benar-benar tak berdaya untuk menerimanya.

Skali lagi “maaf” ^^.